MEDIA INDONESIA NEWS
Opini
Olah Raga
Hiburan
Media Indonesia News Pilar Negara Dalam Mencegah dan Memberantas Korupsi, Sinergis Bersama Penegak Hukum

POLITIK

14 Maret 2022,    23:20 WIB

IWPG Serukan “No War, Stop War, Only Peace”


tim red

IWPG Serukan “No War, Stop War, Only Peace”

IWPG Serukan “No War, Stop War, Only Peace”

Seoul-mediaindonesianwews.com: International Women’s Peace Group (IWPG) cabang Gyeonggi Seoul Selatan menjadi tuan rumah acara 'Only Peace Conference' yang diadakan secara online pada tanggal 6 Maret 2022 yang lalu untuk berbicara menentang perang antara Rusia dan Ukraina.

IWPG Serukan “No War, Stop War, Only Peace”

Pada konferensi ini, para peserta membahas perlunya Deklarasi Perdamaian dan Penghentian Perang (Declaration of Peace and Cessation of War/ DPCW) untuk disahkan sebagai hukum internasional, terutama pada masa perang ini. Acara tersebut disiapkan untuk mendorong kerja sama dunia dalam mendukung pemberlakuan hukum internasional dan dalam menandatangani ikrar perdamaian.

Dengan mengangkat tema “Kerjasama Perempuan dalam Perdamaian Berkelanjutan”, acara daring ini dihadiri oleh 158 tokoh perempuan dari 10 negara antara lain Amerika Serikat, Belize, Venezuela, Meksiko, Peru, Nigeria, Indonesia, Filipina, Hong Kong, dan Korea Selatan. dan diterjemahkan ke dalam lima bahasa yang berbeda.

Pesan dari Indonesia disampaikan oleh Walikota Salatiga, Bapak Yulyanto yang menyampaikan ucapan selamat atas keberhasilan penyelenggaraan Only Peace Conference dan mendukung upaya IWPG dengan 3,9 miliar perempuan di seluruh dunia untuk mewujudkan perdamaian dunia yang berkelanjutan.

IWPG Serukan “No War, Stop War, Only Peace”

Selain itu Walikota Yulyanto juga menandatangani Memorandum of Agreement (MOA) dengan IWPG. 

Sedangkan Sharon Angel, seorang jurnalis Amerika yang berbasis di Los Angeles dan perwakilan dari A North Production, menjelaskan bahwa, melalui Pendidikan Pelatihan Pengajar Perdamaian (PLTE) IWPG, perempuan yang menderita diskriminasi dan prasangka karena agama dan budaya disembuhkan dari mereka. hati.

“Dan awal dari perdamaian dunia adalah membantu semua wanita menemukan kedamaian mereka sendiri dengan membagikan perdamaian batin ini dari keluarga, tetangga, dan masyarakat mereka kepada dunia.” Katanya.

Sementara itu Ketua Dewan Pengembangan Wanita Provinsi Davao de Oro di Filipina dan duta besar untuk IWPG, Sholai Lim, membagikan bahwa dia memimpin jalan untuk mendirikan monumen perdamaian di negaranya.

“Sebagai duta IWPG, demi terwujudnya perdamaian yang berkelanjutan, monumen perdamaian pertama IWPG sedang dipersiapkan yang akan didirikan di pusat kompleks pemerintahan negara bagian. Pada tanggal 8 Maret 2022 akan dilakukan peletakan batu pertama Tugu Perdamaian IWPG yang diadakan di Davao De Oro.” jelasnya

Sebagai pembicara terakhir, Eun-young Go, Kepala Departemen Kerjasama Internasional di IWPG, mengungkapkan bahwa dirinya merasa perlu untuk melengkapi hukum internasional PBB saat bekerja sebagai LSM untuk perdamaian perempuan dan hak asasi manusia. anak-anak dan perempuan selama 10 tahun.

“Mari kita bekerja sama agar DPCW dapat diadopsi oleh PBB." katanya

Anggota yang menghadiri Only Peace Conference juga menandatangani Ikrar Perdamaian Perempuan Internasional berbagi harapan mereka untuk perdamaian di Ukraina serta menuntut penyelesaian perang segera, para peserta serentak menyerukan, “NO WAR, STOP WAR, ONLY PEACE.” Peserta menjadi satu dengan IWPG sehingga 10 Pasal dan 38 Klausul DPCW dapat disetujui oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa dan diakui sebagai hukum internasional. 

Seperti diketahui IWPG adalah sebuah LSM internasional dalam status konsultatif khusus dengan Dewan Ekonomi dan Sosial Perserikatan Bangsa-Bangsa (UN ECOSOC) dan Badan Komunikasi Global (UN DGC) yang melakukan kegiatan hubungan masyarakat dengan 430 organisasi koperasi dari 130 negara untuk mendesak pemberlakuan DPCW.