POLITIK
Istimewa
Gianyar-Mediaindonesianews.com: Menghadapi perhelatan pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) pada 27 November 2024, Koalisi Indonsia Maju (KIM) Plus Kabupaten Gianyar masih menunggu turunnya rekomendasi Calon Bupati (Cabup) dan Calon Wakil Bupati (Cawabup) dari masing-masing Partai Politik (Parpol). Hal tersebut diungkapkan Ketua DPC Gerindra Kabupaten Gianyar I Wayan Tagel Arjana, ST pasca kehadirannya di DPP Partai Gerindra, Rabu (7/8).
"Kehadiran saya ke Jakarta untuk menghadap serta melaporkan kondisi perpolitikan di Kabupaten Gianyar jelang Pilkada serentak" katanya, Jum'at (9/8).
Lebih lanjut Wayan Tagel menjelaskan bahwa dirinya juga melaporkan tahapan yang dilakukan KIM Plus di Gianyar, mulai dari penjaringan figur bakal Cabup/Bacawabup, mengintensifkan koordinasi kerja dengan pimpinan parpol yang tergabung dalam KIM, membuat survei hingga peluang kader Partai Gerindra untuk ikut berkontestasi dalam hajatan Pilkada Gianyar.
‘’Saya juga melaporkan diri, sebagai Ketua DPC Gerindra Gianyar, siap untuk maju sebagai calon Wakil Bupati dalam Pilkada 2024. Saya nyatakan sikap dan tidak sekadar ikut survei melalui KIM Plus Gianyar,’’ jelas mantan anggota DPRD Bali dua periode ini.
Terkait kemungkinan bakal cabup yang diinginkan, Wayan Tagel Arjana menyatakan, tentu masih ada kompromi – kompromi politik dengan mempertimbangkan asas kepantasan dan kewajaran sehingga perjuangan ke depan menjadi lebih kuat.
‘’Saya juga tahu diri dan melihat kondisi politik lokal di Gianyar. Kader Gerindra sangat mungkin di posisi Cawabup ini,’’ ujarnya.
Hanya saja, Wayan Tagel Arjana menggaris bawahi bahwa kemungkinan terbesar yang pantas menjadi bakal cabupnya adalah kader – kader dari Partai Golkar. Misalnya, AA Alit Kakarsana yang tokoh Puri Ageng Blahbatuh, DR I Made Dauh Wijana yang Sekretaris DPD II Partai Golkar Bali, dan lain – lain.
"Kepantasan ini tentu dengan mempertimbangkan, antara lain dari hasil Pileg Februari 2024 untuk DPRD Gianyar, parpol gabungan KIM Plus, yakni Partai Golkar meraih 5 kursi (terbanyak), disusul Partai Gerindra 4, dan Partai Demokrat 3, dan Nasdem 1. Kebetulan juga kader dari Partai Demokrat dan Nasdem, tidak ada yang ingin masuk dalam bursa Cabup/Cawabup untuk Pilkada Gianyar 2024. Hal itu pula ditandai dengan kader Partai Golkar dan Gerindra yang mendaftarkan diri untuk disurvei oleh KIM Plus." Paparnya.
Menurut Wayan, dirinya telah berkoordinasi dengan pimpinan KIM Plus Gianyar untuk menggelar rapat untuk mengintensifkan kembali progres kegiatan KIM Plus dan membahas berbagai kemungkinan secara politis yang akan terjadi baik karena faktor internal dan eksternal KIM Plus pada Sabtu (10/8), selanjutnya pada, Minggu (11/8), dirinya akan kembali menemui DPP Gerindra di Jakarta untuk memastikan rekomendasi pencalonan dirinya sebagai cabup untuk Pilkada nanti.
‘’Untuk kepentingan ke DPP di Jakarta ini tentu kami juga akan mohon arahan dan petunjuk lebih tegas terkait langkah -langkah Partai Garindra dan KIM Plus ke depan di Gianyar,’’ pungkasnya. (BENZ)