MEDIA INDONESIA NEWS
Opini
Olah Raga
Hiburan
Media Indonesia News Pilar Negara Dalam Mencegah dan Memberantas Korupsi, Sinergis Bersama Penegak Hukum

OLAH RAGA

18 November 2019,    12:31 WIB

Annisa Nur Anggraini, Atlet PPOP Ragunan Yang Termotivasi Sabet Emas Ketiga di Popnas 2019


di maz

Annisa Nur Anggraini, Atlet PPOP Ragunan Yang Termotivasi Sabet Emas Ketiga di Popnas 2019

Jakarta - MINews : Pada Popnas XV/2019, Kontingen DKI Jakarta mengirimkan 19 karateka yang terdiri dari 10 putra dan 9 putri.

Dari belasan karateka, terselip nama Annisa Nur Anggraini (18), pelajar SMA Negeri Ragunan adalah merupakan salah satu andalan kontingen tim ibu kota, Annisa bakal turun di nomor kumite -48 kilogram putri, Senin (18/11).

Anak kedua dari empat bersaudara ini bertekad untuk meraih emas untuk ketiga kalinya.

Sebelumnya, belum ada atlet yang meraih emas secara berturut-turut di Popnas, karena itu, dia sangat termotivasi memecahkan rekor tersebut.

Karateka binaan dari Pusat Pelatihan Olahraga Pelajar (PPOP) Ragunan ini mengatakan “Ini saya turun di Popnas untuk ketiga kalinya, ketika mengikuti Popnas pertama dan kedua, saya mendapatkan emas. Kali ini saya bertekad hattrick emas !!”

Memang, perjuangan Annisa untuk mendapatkan emas tidak lah mudah, karena menurutnya kekuatan kontingen dari masing-masing daerah cukup merata.

Untuk itu, Ia butuh konsentrasi hingga persiapan yang matang demi memuluskan pencapaiannya itu. 

Putri dari pasangan Asri Yaldi dan Cilik Septina Lusinta itu mengatakan “Saya ingin memecahkan rekor itu. Untuk persiapan cukup baik, meski setahun lalu saya mengalami cedera sobek hamstring. Sekarang kondisi seratus persen fit, semoga aman. Kalau sudah di matras, kita memikirkan untuk menang”.

Annisa sudah banyak menorehkan prestasi selama berkarir menjadi karateka.

Pada ajang Asian Karate Federation (AKF) April 2019 di Malaysia, Annisa berhasil menyabet medali perunggu. Lalu, sejumlah kejuaraan karate tingkat nasional, Annisa juga berhasil mengukir prestasi.

“Alhamdulillah bisa meraih prestasi, sebelumnya, saya sempat tidak diijinin untuk berlatih karate. Karena keinginan saya kuat, akhirnya saya diizinkan oleh orang tua. Mungkin orang tua melihat semangat saya, makanya diberi izin,” pungkas Annisa.