MEDIA INDONESIA NEWS
Opini
Olah Raga
Hiburan
Media Indonesia News Pilar Negara Dalam Mencegah dan Memberantas Korupsi, Sinergis Bersama Penegak Hukum

NASIONAL

16 Maret 2023,    22:16 WIB

Wacana RR-Puan, Jose Rizal: Kembalikan PDIP ke Partai Wong Cilik


tim red

Wacana RR-Puan, Jose Rizal: Kembalikan PDIP ke Partai Wong Cilik

Wacana RR-Puan, Jose Rizal: Kembalikan PDIP ke Partai Wong Cilik

Jakarta-Mediaindonesianews.com: Jelang Pemilu 2024 suhu politik kian terasa giliatnya, terutama dalam perhelatan Pemilihan Presiden, dimana sebagaian elemen masyarakat mulai merapatkan barisan untuk mengarahkan dukungan kepada sosok pilihannya.

Salah satunya Asosiasi Pengusaha Bumiputera Nusantara Indonesia (Asprindo) yang mengapresiasi wacana tandem Rizal Ramli dengan Puan Maharani untuk maju sebagai pasangan bakal capres/cawapres pada pilpres 2024.

Ketua Umum Asprindo, H. Jose Rizal mengatakan bahwa, jika pasangan ini mendapatkan tiket sebagai capres/cawapres yang akan diusung PDIP maka akan mengembalikan partai berlambang kerbau moncong putih itu sebagai partai wong cilik.

“Kalau Pak RR (Rizal Ramli.red) dan Ibu Puan jadi, saya pikir ini akan mengembalikan marwah PDIP sebagai partainya wong cilik,” ujar Jose Rizal melalui pesan WhatsApp, Selasa (14/3).

Menurut Jose, RR konsisten bekerja mewujudkan kesejahteraan rakyat dan ia juga sangat idealis, dan memiliki visi serta kepembelaan yang tinggi terhadap ekonomi kerakyatan hal ini penting untuk membendung kekuatan oligarki.

“saat ini Indonesia membutuhkan kepemimpinan yang benar-benar mumpuni karena kondisi kita sebagai sebuah bangsa yang besar dan belakangan terancam terpolarisasi, serta kondisi dunia yang ekonominya sedang tidak menentu, menuntut kita untuk memilih pemimpin yang memiliki leadership yang kuat, independen, memahami persoalan ekonomi dan cara mengatasinya, serta memiliki jaringan internasional yang kuat. Semua itu ada pada sosok pak RR.” Paparnya.

Jose Rizal menyebut bahwa saat ini bukan waktunya memilih pemimpin yang populer.

“kita butuh kompetensi, bukan popularitas. Dalam sejumlah survei, nama pak RR sama sekali tidak muncul. Saya pikir ini bukan kesalahan rakyat dalam memilih. Ini kerja elit politik dan lembaga survei. Popularitas capres/cawapres bisa dibentuk, kalau kita mau. Apalagi untuk partai sebesar PDIP. Serahkan pada pakar-pakar komunikasi untuk ‘menjual’ pak RR ke masyarakat, dan jangan lagi kita terjebak pada mekanisme pilpres yang hanya mengandalkan popularitas calon. Kalau terus seperti ini, lama-lama kita akan membuat Indonesia kerdil, seolah-olah tidak ada orang kompeten di Indonesia selain calon yang itu lagi, itu lagi.” Urainya.

Lebih lanjut Jose menambahkan bahwa, jika PDIP memberikan tiket pasangan ini, maka secara historis akan kembali mewujudkan cita-cita proklamasi yang dibacakan oleh Dwi tunggal (Soekarno-Hatta).

“Pasangan ini merupakan representasi dari Soekarno Hatta, Insya Allah cita-cita Proklamasi akan diwujudkan,” pungkasnya.***