MEDIA INDONESIA NEWS
Opini
Olah Raga
Hiburan
Media Indonesia News Pilar Negara Dalam Mencegah dan Memberantas Korupsi, Sinergis Bersama Penegak Hukum

KABAR DAERAH

11 Oktober 2020,    10:29 WIB

Masyarakat Humbahas Tetap Menentukan Pilihannya


Lian

Masyarakat Humbahas Tetap Menentukan Pilihannya

J.S.Simatupang, SH., MH

Jakarta-mediaindonesianews.com: Sejumlah tokoh masyarakat Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas), Sumatera Utara (Sumut) angkat bicara menilai PIlkada yang hanya diikuti satu pasangan calon (calon tunggal) saja. Ketua Harian Forum Peduli Demokrasi Humbang Hasundutan (FPDHH), J.S.Simatupang, SH., MH meminta masyarakat Humbahas untuk tetap menggunakan hak pilih pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak tanggal 9 Desember 2020.

Masyarakat Humbahas Tetap Menentukan Pilihannya

"Dan jangan golongan putih (golput), karena di Pilkada Humbahas hanya diikuti satu pasangan calon,  maka tak ada yang salah jika memilih kotak atau kolom kosong. Memilih kotak kosong dijamin secara konsitusional,” ungkap  ujar JS Simatupang kepada Mediaindonesianews.com, Sabtu (10/10).

Dikatakan JS Simatupang, bahwa menguatnya keinginan masyarakat Humbahas untuk  memenangkan Kotak Kosong (KoKo) pada Pilkada 2020 nanti,  itu tidak terlepas dari rasa keprihatian  masyarakat, karena  faktanya hanya ada satu calon, padahal melihat hasil pemilihan legislatif minimal  3 pasangan calon kepala daerah dapat dihadirkan untuk dipilih rakyat.

"Berdasarkan PKPU Nomor 8 tahun 2017, pasal 9 dan pasal 27 bahwa KPU dan masyarakat diberi kewenangan untuk mensosialisasikan kepada masyarakat mekanisme memilih calon tunggal. Maka dari itu, masyarakat  tetap menentukan pilihannya. Keputusan masyarakat yang punya hak pilih untuk memilih atau mencoblos kotak kosong pada Pilkada yang hanya diikuti satu pasangan calon adalah pilihan yang terbuka, pungkas pengacara itu.

Seperti diketahui Pilkada pada 9 Desember nanti Kabupaten Humbahas, Sumut hanya diikuti satu pasangan calon yakni pasangan Dosmar Banjarnahor - Oloan Paniaran Nababan yang diusung oleh PDIP, Demokrat, Hanura, Gerindra, Nasdem dan Partai Golkar melawan kotak kosong. (LiaN)