KABAR DAERAH
Sengketa Aset, Aliansi Mahasiswa Bina Darma Ajukan 4 Tuntutan
Palembang-Mediaindonesianews.com: Aliansi Mahasiswa Bina Darma Palembang menggelar aksi unjuk rasa di depan kampusnya pada, Jum’at (17/11). Hal tersebut dipicu terkait permasalah sengketa aset yang tak kunjung selesai, antara yayasan dan pihak yang diduga akan menjadikannya sebagai milik pribadi.
Aksi yang diikuti sekitar 50 orang mahasiswa menyampaikan keresahannya atas permasalahan yang terjadi di Yayasan. Bahkan sengketa asset di kampus tersebut menimbulkan ketidak nyamanan bagi mahasiswa dalam menjalankan proses belajar dan mengajar.
“Pihak Yayasan, Rektorat dan Pihak yang bersengketa harusnya memikirkan nasib Mahasiswa. Sebab selama sengketa ini tidak selesai, kegiatan belajar mengajar menjadi terganggu. Kami berharap, pihak yang bersengketa dapat mendahulukan kepentingan Mahasiswa karena ada hak mahasiswa untuk mendapatkan pendidikan yang nyaman," ujar salah satu Mahasiswa dalam orasinya.
Dalam orasi tersebut juga disampaikan bahwa, permasalahan ini terjadi lantaran ada perselisihan antara keluarga yang salah satunya berambisi untuk memiliki asset secara pribadi sedangkan secara fakta asset tersebut adalah milik Yayasan, karena dibeli dengan uang yayasan.
"Jangan sampai ambisi untuk memiliki asset secara pribadi dengan mengorbankan nasib mahasiswa dan akademik. Aksi damai yang kami lakukan ini karena sangat peduli dengan nasib kampus Bina Darma. Kami tidak terima, jika ada pihak pihak yang akan menguasai kampus ini secara pribadi tanpa memikirkan nasib Mahasiswa, Dosen dan karyawan yang bekerja di sini," katanya.
Peserta aksi juga berjanji akan mengawal dan mengikuti perkembangan perkara sengketa asset di Bina Darma, sampai tuntas.
“Kami melakukan Aksi Damai di depan Kampus Bina Darma, karena kami sangat peduli dengan Yayasan. Sebenarnya, kita semua tahu terkait kasus sengketa asset yang terjadi sudah lama. Kami sebenarnya selama ini bukan diam saja tapi kami memperhatikan dan mengikuti perkembangan ini karena menyangkut masa depan kami di Bina Darma. Tetapi setelah kami mengetahui hasil keputusan di Pengadilan Negeri yang syarat akan keberpihakan dan hasilnya tanpa memikirkan nasib kami. Maka kami pun hari ini melakukan aksi untuk bertemu langsung dengan Rektor untuk mempertanyakan masalah sengketa asset serta nasib kami,” paparnya.
Sementara itu Bogi, Koordinator aksi Aliansi mahasiswa meminta pihak rektor untuk menemui peserta aksi guna menyampaikan tuntutannya yang diantaranya, Pertama, meminta pihak Rektorat untuk memberikan penjelasan dan taransparansi terkait permasalahan yang sebenarnya terjadi Universitas Bina Darma. Kedua, upaya apa saja yang telah dilakukan oleh pihak Universitas terkait permasalahan tersebut, mengingat hal ini akan merugikan banyak pihak terkhususnya mahasiswa Bina Darma itu sendiri.
“Ketiga, meminta pihak Rektorat untuk segera melakukan usaha–usaha yang diperlukan untuk membantu dan menyelesaikan permasalah tersebut mengingat dan menimbang hal ini akan berdampak merugikan banyak orang terkhususnya mahasiswa Bina Darma dan Keempat, Apabila dalam waktu 3x 24 jam tuntutan ini tidak dilanjuti maka kami akan melakukan aksi kembali sampai tuntutan kami diterima dan dilakukan” katanya.
Aksi yang berlangsung kurang lebih satu jam tersebut akhirmya ditemui oleh pihak kampus dan meminta perwakilan mahasiswa untuk menemui Rektor.
“kami mengucapkan terima kasih kepada Mahasiswa yang berani bersuara terkait perkembangan kasus sengketa asset dan peduli terhadap kampus serta akademiknya. Kami akan segera memberikan update perkembangan kasus secepatnya kepada Mahasiswa terkait tuntutannya.” Ujar Sunda, Rektor Universitas Bina Darma
Menurutnya tuntutan mahasiswa tersebut sebenarnya, sudah dijawab semua karena, saat ini sedang dalam proses, secara detail pihaknya belum bisa menjelaskan karena akan lebih baik bila Lawyer yang menyampaikan.
“Yang pasti Ibu, selaku Rektor UBD merasa terharu dan memberikan apresiasi kepada kalian telah peduli kepada kampus dan memberikan semangat yang baru buat Ibu dan Yayasan untuk memperjuangkan nasib kampus Bina Darma dan nanti lawyer yang akan menyampaikan perkembangannya,” pungkasnya.
Berdasarkan pantauan dilapangan, Aksi damai yang dilakukan mahasiswa berjalan dengan damai yang dikawal ketat oleh pihak Kepolisian serta Security kampus bahkan hal ini sempat menjadi perhatian bagi pengguna jalan yang menyebabkan tersendatnya arus lalu lintas disekitar kampus. (Hadi)