HUKUM DAN KRIMINAL
istimewa
Lahat-Mediaindonesianews.com: Buntut dugaan tindak pidana Korupsi dalam Kegiatan Fiktif Pembuatan Peta Desa Tahun Anggaran 2023, Kejaksaan Negeri (Kejari) Lahat melakukan pengeledahaan di dua lokasi, Kamis (27/2).
Kepala Kejari Lahat Toto Roedianto, S.Sos., SH., MH mengatakan bahwa penggeledahan dilakukan untuk kepentingan penyidikan dalam rangka mengungkap dugaan Tindak Pidana Korupsi.
“Penggeledahan dilakukan di dua lokasi yakni Kantor Dinas PMD Kabupaten Lahat dan Kantor CV. Citra Data Indonesia” katanya
Lebih lanjut Toto menjelaskan bahwa beberapa ruangan di Kantor Dinas PMD dilakukan pengeledahan disaksikan oleh aparat pemerintah setempat dan Pihak Dinas PMD.
“dalam penggeledahan tersebut tim Penyidik mengamankan beberapa dokumen terkait pekerjaan peta desa serta dua unit laptop dan alat komunikasi lain yang nantinya akan dijadikan alat bukti dalam perkara tersebut” jelasnya
Seperti diketahui kegiatan penggeledahan dipimpin oleh Kepala Seksi Tindak Pidana Khusus Kejari Lahat, Mhd. Padli Habibi, SH berdasarkan Surat Perintah Penggeledahan Kepala Kejaksaan Negeri Lahat Nomor: PRINT-339/L.6.14/Fd.1/02/2025 tanggal 25 Februari 2025 dan dalam kasus ini tim penyidik juga telah melakukan pemeriksaan terhadap 303 orang saksi yang terkait. (Agn)