MEDIA INDONESIA NEWS
Opini
Olah Raga
Hiburan
Media Indonesia News Pilar Negara Dalam Mencegah dan Memberantas Korupsi, Sinergis Bersama Penegak Hukum

HUKUM DAN KRIMINAL

08 Desember 2024,    08:44 WIB

Ileggal Repinery di Kecamatan Keluang Kembali Terbakar


Hadi

Ileggal Repinery di Kecamatan Keluang Kembali Terbakar

Ileggal Repinery di Kecamatan Keluang Kembali Terbakar

Muba-Mediaindonesianews.com: Masih segar dalam ingatan, tujuh tempat penyulingan minyak ilegal di Kecamatan Keluang terbakar beberapa waktu lalu, kini kembali terjadi kebakaran tempat masakan (repinery) di desa A3 Kecamatan Keluang Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Sumatera Selatan (Sumsel), Sabtu (30/11).

Kondisi tersebut menimbulkan keprihatinan banyak pihak, bahkan sejumlah kalangan justru mempertanyakan kinerja Aparat Penegak Hukum (APH), khususnya kinerja tim Satgas Ilegal Driling refinery wilayah Sumsel.

Berdasarkan informasi yang dihimpun wartawan dari masyarakat setempat menyebutkan, dalam dua pekan terakhir sedikitnya sudah tiga kali terjadi kebakaran di lokasi masakan minyak ilegal dalam wilayah Kecamatan Keluang.

Yang terbaru, kebakaran terjadi pada lokasi penyulingan minyak ilegal dan dikabarkan insiden tersebut mengakibatkan satu orang mengalami luka bakar serius dan dilarikan ke rumah sakit. Namun belum jelas dilarikan ke rumah sakit mana.

“Ya, benar pada Sabtu malam sekitar pukul 9 terjadi lagi kebakaran salah satu penyulingan minyak ilegal pak. Tepatnya, pemasakan minyak di desa A3 milik saudara (TG)," kata salah satu warga Keluang yang tidak mau disebut Namanya.

Ditempat terpisah, salah satu pengurus tempat penyulingan minyak ilegal diduga milik saudara (TG) berinisial DR saat dikonfirmasi wartawan membenarkan adanya insiden kebakaran ditempat masakan minyak repinery tersebut.

Sementara itu, Kapolres Muba AKBP Listiyono Dwi Nugroho melalui Kanit Polsek Keluang Ipda Dohan saat dikonfirmasi melalui pesan singkatnya mengatakan bahwa kejadian tersebut sudah tahap lidik.

Sedangkang Kanit Pidsus Polres Muba beum memberikan tanggapan sampai berita ini di tayangkan. (Hadi)