MEDIA INDONESIA NEWS
Opini
Olah Raga
Hiburan
Media Indonesia News Pilar Negara Dalam Mencegah dan Memberantas Korupsi, Sinergis Bersama Penegak Hukum

HUKUM DAN KRIMINAL

05 Juli 2024,    15:00 WIB

Admin Arisan Online Bantah Lakukan Penipuan


Hadi

Admin Arisan Online Bantah Lakukan Penipuan

RD Admin Arisan Online

Palembang-Mediaindonesianews.com: RD admin arisan online di Palembang Sumatera Selatan (Sumsel) membantah pemberitaan yang menyebutkan bahwa pihaknya melakukan penipuan, RD justru merasa tertipu oleh peserta arisan yang kabur setelah menarik arisan.

"Saya selaku admin arisan online tidak pernah ada niat untuk menipu, yang terjadi banyak peserta arisan yang sudah narik, tetapi tidak mau membayar lagi. Namun demikian, saya sudah sampaikan kepada peserta lain yang belum narik, bahwa siap bertanggungjawab dan akan segera mengembalikan uang tersebut, bahkan ada sebagian yang sudah saya kembalikan" katanya, Jum'at (5/6).

Menurutnya arisan yang selama ini dijalankan sudah 4 tahun lamanya dan aman aman saja dan bukan baru buka arisan serta dengan sengaja mengambil uang para member lalu menipu.

"Selain itu ada juga member yang sudah selesai di lunaskan dan masih ada juga proses penyelesaian masing-masing member jelas ada hitungan sangkutan yang sudah narik dan belum narik, karena masing-masing individu ikut lebih dari satu kloter arisan" ujar kata RD saat dikonfirmasi awak media.

Lebih lanjut RD juga menyayangkan adanya laporan yang dibuat kepada aparat penegak hukum dan adanya pemberitaan yang terkesan mendiskreditkan serta tidak berimbang, karena tidak ada konfirmasi dan klarifikasi menyebut dirinya telah melakukan penipuan.

"Kalau saya mau menipu, tentu saya sudah kabur, namun saya tetap menjalin komunikasi dengan peserta arisan dan saya sudah menyatakan bahwa saya siap bertanggungjawab dan akan mengembalikan dana tersebut dan saya meminta waktu. Disini jelas saya sudah sangat memiliki itikad baik," jelasnya.

RD juga mengaku bahwa selaku admin pihaknya sudah menutup arisan tersebut dan menyatakan kepada para peserta bahwa akan segera mengembalikan dana peserta yang masih nyangkut.

"Saya tidak pernah mengambil dana peserta, yang ada banyak peserta lain yang tidak membayar lagi setelah narik arisan. Yang sebenarnya terjadi, adalah saya juga merupakan korban penipuan Namun demikian disini saya nyatakan lagi, bahwa saya siap mengembalikan dana tersebut. Jadi kalau ada yang mengatakan saya menipu itu tidak benar dan merupakan fitnah," tegas RD.

RD menjelaskan bahwa jumlah peserta arisan yang dananya belum di kembalikan ada sekitar 20 anggota yang jumlahnya bervariasi berkisar Rp1 juta sampai 15 juta per orang.

"Saya sudah menghubungi para peserta ini dan menyatakan permohonan maaf dan siap untuk mengembalikannya. Namun demikian saya meminta waktu kepada para peserta, dan saya pastikan dana itu akan saya kembalikan," pungkasnya.

Sementara itu, Tim Aliansi Invetasi DPP Pusat, Yansen saat diminta komentarnya mengatakan bahwa kasus penipuan itu tentunya harus ada unsur-unsur yang patut diduga telah terjadi kasus penipuan. Dalam persoalan RD, dia menilai hanya masalah waktu saja, karena pihak admin sudah sangat jelas menyatakan siap bertanggungjawab dan siap mengembalikannya.

"Selama ada Itikat baik tidak akan ada upaya penipuan dan sudah ada pemberitahuan bahwa arisan online sudah di tutup, dan uang member sebagian sudah ada yang dikembalikan. Menurut saya itu bukti tanggung jawab selaku ketua kepada member. Namun pihak member juga harus memberikan waktu kepada admin untuk mengembalikan dana tersebut. Jadi sebetulnya, persoalan seperti ini tidak perlu dibawa ke ranah hukum, kecuali adminnya kabur dan tidak bisa dihubungi,"  katanya. (Hadi)

Admin Arisan Online Bantah Lakukan Penipuan