HEADLINE
Ketua Umum APDESI Arifin Abdul Majid
Tanjung Selor-Mediaindonesianews.com: Disaksikan Gubernur Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara), Drs. H. Zainal A Paliwang, SH., M.Hum, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Assosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Provinsi Kaltara secara resmi disahkan oleh Ketua Umum DPP APDESI, Arifin Abdul Majid. S. S,Sos.,MM Ruang Serbaguna, Gedung Gadis, Pemprov Kaltara, Jum’at (18/11)
“berdasarkan surat keputusan Dewan Pimpinan Pusat Assosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia nomor : 065/SK/DPP-APDESI/XI/2022 kami selaku pengurus Dewan Pimpinan Pusat
Assosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia melantik saudara-saudara sebagai pengurus Dewan Pimpinan Daerah Apdesi Provinsi Kalimantan Utara masa bakti 2022-2027” ujar Arifin dalam kata-kata pelantikannya.
Arifin juga menginggatkan pengurus DPD APDESI Kaltara untuk selalu memperjuangkan kepentingan desa dan jangan termakan hoax.
“desa saat ini sedang seksi-seksinya, untuk itu kami berharap kepala desa lebih bijak menyaring segala informasi yang masuk ke desa. Jangan termakan kabar yang belum jelas kebenarannya, tetap croscek dan bekerja demi desa” katanya.
Senada dengan Ketua Umum, Sekretaris Jenderal DPP APDESI, Muksalmina, SE juga menghimbau pengurus DPD APDESI Kaltara untuk tetap solid dan berjuang sesuai dengan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga APDESI.
“kami ingin anggota APDESI pintar dan tidak termakan isu-isu yang sengaja diciptakan untuk membuat suasana gaduh” jelasnya.
Muksal juga menegaskan bahwa organisasi APDESI yang dijalankan bersama Ketua Umum telah sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Sementara itu Gubernur Kalimantan Utara Drs. H. Zainal Arifin Piliwang, S.H., M.Hum dalam sambutannya mengatakan penting untuk dapat memberikan perhatian atas tiga hal fundamental yaitu bagaimana melakukan penanggulangan kemiskinan, menurunkan angka prevalensi stunting, dan bagaimana menata desa.
“Kemiskinan yang ada di Kaltara harus dapat kita tanggulangi bersama, bukan hanya saya sebagai Gubernur, tetapi oleh kita semua jajaran pemerintahan,” ujarnya.
Tak kalah pentingnya, masalah kemiskinan dan stunting juga harus diperhatikan bersama. Dimana, ada di beberapa tempat kasus stunting menurun dan ini harus terus diturunkan sampai di bawah 20 persen, khususnya di wilayah Nunukan dan Tarakan.
“Harapan saya di tahun 2024, sudah ada penurunan yang signifikan karena generasi muda penerus Kaltara harus sehat dan unggul, sehingga generasi muda kita ikut ambil bagian menjadi generasi emas Indonesia tahun 2045,” ujar Gubernur.
Gubernur Zainal mengajak dalam momentum raker dan evaluasi hari ini, turut menjadi ajang untuk saling bertukar pikiran dan pendapat terkait dengan pemerintahan desa dan semangat membangun desa, tentang bagaimana dapat meningkatkan sarana prasarana desa, serta meningkatkan pembangunan dan pemberdayaan ekonomi masyarakat dan desa.
“Saya berharap dengan adanya kegiatan raker valuasi atau rembuk desa ini, mampu membangkitkan semangat masyarakat untuk membangun desa secara gotong royong.” tutupnya.
Hadir dalam acara tersebut unsur Forkopimda Provinsi Kaltara, Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Kaltara, para Asisten, Staf Ahli dan Kepala Opd dan Biro di Lingkup Pemprov Kaltara. Bupati dan Wali Kota se-Kaltara, Kepala DPMD Kabupaten/Kota Se-Kaltara, Direktur Jenderal (Dirjen) Pembangunan Desa dan Perdesaan-Kemendes dan PDTT, Sugito, S.Sos, M.H., Kasubdit Fasilitasi Tata Wilayah Desa Pada Direktorat Penataan Dan Administrasi Pemerintahan Desa, Ditjen Bina Pemerintahan Desa, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Satria Gunawan, Se., M.M. Kepala Kantor Daerah Telekomunikasi Berau Bulungan, Ernawanto, Officer E-Channel, Kantor Wilayah Utara Pt Bpd Kaltim-Kaltara, Jamil Fazri, para Camat, dan Kepala Desa serta Ketua Badan Permusyawaratan Desa.
Dalam kegiatan pelantikan Gubernur Kaltara membubuhkan tanda tangan di berita Acara Pelantikan dan pengukuhan.***