MEDIA INDONESIA NEWS
Opini
Olah Raga
Hiburan
Media Indonesia News Pilar Negara Dalam Mencegah dan Memberantas Korupsi, Sinergis Bersama Penegak Hukum

HEADLINE

01 Desember 2021,    17:46 WIB

Sri Mulyani Bantah Ketidakhadirannya Dalam Rapat MPR


Ipung

Sri Mulyani Bantah Ketidakhadirannya Dalam Rapat MPR

Foto (IG @smindarwati)

Jakarta-mediaindonesianews.com: Munculnya kabar Menteri Keuangan Sri Mulyani tidak menghargai MPR RI gegara tidak pernah hadir dalam rapat di MPR RI dibantah orang nomor satu di Kementerian Keuangan tersebut.

Melalui akun instragram pribadinya @smindrawati Menkeu menjelaskan bahwa ketidakhadirannya dalam undangan rapat dengan pimpinan MPR membahas anggaran MPR karena bersamaan dengan rapat internal Presiden.

"Undangan dua kali 27/Juli/2021 bersamaan dengan rapat internal Presiden yang harus dihadiri sehingga kehadiran di MPR diwakilkan Wamen. Tanggal 28/September /2021 bersamaan dengan rapat Banggar DPR membahas APBN 2022 dimana kehadiran Menkeu wajib dan sangat penting. Rapat dengan MPR diputuskan ditunda." tulis Sri Mulyani, Rabu (1/12)

Dipoint kedua Sri Mulyani juga menjelaskan terkait anggaran MPR.

"Seperti diketahui tahun 2021 Indonesia menghadapi lonjakan Covid-19 akibat varian Delta. Seluruh anggaran KL harus dilakukan refocusing 4 kali, tujuannya adalah untuk membantu penangan Covid-19 (klaim pasien yang melonjak sangat tinggi, akselerasi vaksinasi, pelaksanaan PPKM di berbagai daerah." Jelasnya.

Lebih lanjut Menkeu menjelaskan bahwa anggaran juga difokuskan membantu rakyat miskin dengan meningkatkan bansos, membantu subsidi upah para pekerja dan membantu UMKM akibat mereka tidak dapat bekerja dengan penerapan PPKM level 4.

"anggaran untuk pimpinan MPR dan kegiatan tetap didukung sesuai mekanisme
APBN. Menkeu menghormati fungsi dan tugas semua Lembaga Tinggi Negara yang diatur dan ditetapkan peraturan perundang-undangan." Paparnya.

Sri Mulyani juga menekankan bahwa Kemenkeu dan Menkeu terus bekerjasama dengan seluruh pihak dalam menangani dampak Pandemi Covid-19 yang luar biasa bagi masyarakat dan perekonomian. (Ins/ips)