FOKUS
ilustrasi
Taput-Mediaindonesianews.com: Ketua DPC Serikat Pers Republik Indonesia (SPRI) Tapanuli Utara (Taput), Lamhot Silaban mendesak DPRD menggunakan kewenangan untuk fungsi pengawasan terkait beredarnya video asusila yang diduga diperankan oleh salah satu pejabat di Taput.
“fungsi pengawasan bagi DPRD bukan sebatas pengawasan anggaran yang dipergunakan Pemkab akan tetapi juga pengawasan bagi tingkah laku moral mulai dari Bupati sampai tingkat ASN yang ada di Pemkab Taput.” Katanya selasa(31/10)
Untuk itu Lamhot berharap DPRD Taput segera memanggil pejabat yang diduga berperan dalam skandal video mesum kepada wanita yang bukan istrinya agar tidak mejadi bias dimasyarakat, mengingat Tarutung dikenal dengan kota wisata rohani.
"Kalau itu benar (video asusila) alangkah nistanya perilaku pejabat tersebut, mengingat Tarutung adalah kota wisata rohani. Untuk itu kita minta kepada DPRD terutama Ketua DPRD melakukan fungsi pengawasannya baik itu investigasi atau langsung memanggil oknumnya agar informasi ini tidak bias di masyarakat" ujarnya.
Seperti diketahui Masyarakat Taput resah dengan beredarnya foto dan video asusila yang pelakunya mirip salah satu pejabat Taput dengan seorang wanita juga mirip pegawai di Pemkab Taput yang kabarnya si wanita sekarang sudah pindah tugas.
Sampai berita ini diturunkan awak media belum medapat klarifikasi dari Sekda Taput terkait dugaan skandal seks yang beredar. (LS)