FOKUS
Tindaklanjuti Kerjasama, IIAU Kunjungi USAHID
Jakarta-Mediaindonesianews.com: Kerjasama pendidikan yang telah terjalin antara Universitas Sahid (USAHID) dengan International Islamic Academy of Uzbekistan (IIAU) pada tahun 2018 ditindaklanjuti melalui kunjungan collaborative partnership selama 2 hari oleh IIAU sejak tanggal 14 sampai dengan 15 Agustus 2023.
Sebanyak 21 orang delegasi IIAU yang terdiri dari pimpinan rektorat, dosen dan mahasiswa, melakukan kunjungan ke beberapa unit pendidikan yang ada di bawah Yayasan Pendidikan Sahid Jaya, diantaranya ke Universitas Sahid Jakarta, INAIS (Institut Agama Islam Sahid) dan Pondok Pesantren Modern Sahid di Gunung Menyan Pamijahan Bogor.
Kunjungan juga diisi seminar dan diskusi dengan tema The Issues and Perspectives of Pilgrimage Tourism, dengan para narasumber Prof. Dr. Nugroho B. Sukamdani, MBA., BET (Ketua Umum Yayasan Sahid Jaya), Dr. Ashirali Abdirashidov (International Islamic Academy Uzbekistan) dan Giri Adnyani, M.Sc, CHE (Secretary Ministry of Tourism & Economy Creative Republic of Indonesia) dan dimoderatori Dr. Rahtika Diana, B. comm., M.Si (Kepala Pusat Kerjasama Internasional USAHID).
“Fokus Muslim Friendly Tourism yang dilakukan Kemenparekraf RI adalah memberikan pelayanan kebutuhan wisatawan muslim antara lain hotel halal, transportasi halal, makanan halal, paket wisata halal dan keuangan halal. Pada tahun 2023, Indonesia menempati peringkat kedua untuk wisata halal dalam The Global Muslim Travel Index (GMTI) 2023, setelah tahun sebelumnya (2022), Indonesia menempati peringkat kedua.” Ujar Giri Adnyani dalam paparannya.
Giri juga menyambut baik rencana pengembangan program wisata muslim ke Uzbekistan melalui paket umrah plus wisata ke Uzbekistan.
“Uzbekistan merupakan tempat kelahiran para pemikir besar di zaman keemasan Islam seperti Ibnu Sina dan memiliki banyak peninggalan peradaban Islam yang patut dieksplor oleh umat Islam, seperti makam Imam Al- Bukhari dan Imam At-Tarmizi. Selain itu terdapat juga monumen arsitektur dan arkeologi yang terdaftar sebagai Warisan Dunia UNESCO serta Mushaf Al-Qur’an Tertua di Dunia (Mushaf Usmani)” katanya
Sementara itu, Prof. Nugroho B. Sukamdani menjelaskan bahwa potensi wisata ziarah sangat besar, lebih dari 20 juta umat Islam dari beberapa negara seperti Indonesia, Malaysia, Brunei, Singapura, India, Pakistan, China menunaikan ibadah haji dan umrah setiap tahunnya. Tren wisata ziarah terus berkembang dari tahun ke tahun dan saat ini di rekomendasikan untuk wisata ziarah umrah Mekkah Madinah dan Uzbekistan.
“Seperti kita ketahui bahwa Uzbekistan dan Indonesia memiliki history relationship, Presiden Pertama Indonesia, Soekarno memiliki pengaruh besar terhadap penemuan dan pemugaran makam Imam Al-Bukhari di Uzbekistan. Soekarno pernah mendapat undangan dari pemimpin Uni Soviet tahun 1956, dan Uzbekistan saat itu masih gabungan Uni Soviet. Soekarno berkenan memenuhi undangan ke Uni Soviet jika dapat ditunjukkan makam Imam Al-Bukhari. Dan hal tersebut dapat terwujud, hingga akhirnya makam Imam Al-Bukhari dapat dipugar. Saat ini sudah berdiri Hotel Sahid Zarafshon di kota Bukhara Uzbekistan. Dan akan segera dibuka Sahid Royal Palace di kota Samarkand Uzbekistan.” Paparnya.
Lebih lanjut Prof. Nugroho B. Sukamdani mengungkapkan bahwa kerjasama USAHID dengan IIAU meliputi pembentukan Tourism Center of Uzbekistan, pertukaran dosen tamu dan mahasiswa, publikasi, penerbitan karya ilmiah di jurnal kampus masing-masing dan penelitian kolaboratif.
“Diharapkan penelitian kolaboratif ini dapat dikembangkan dalam berbagai macam bentuk, yang akan mempererat hubungan sosial budaya dalam bidang pendidikan, pengembangan pariwisata dan studi Islam antara Indonesia dan Uzbekistan serta membawa kemajuan bagi kedua negara.” pungkasnya
Dalam kunjungan ke USAHID, para peserta delegasi IIAU juga disuguhi aneka kuliner khas masakan Indonesia karya mahasiswa program studi teknologi pangan USAHID diantaranya minuman sari tempe jeruk, minuman bunga telang lemon, pempek sayur, lumpia seaweed dan manisan pala.
Rombongan delegasi juga mengunjungi ruangan riset center di lantai 2 gedung Universitas Sahid yang dinamakan USAHID–UZBEKISTAN of Academic Research Center for Tourism serta berkesempatan mengunjungi Sekolah Pascasarjana USAHID, Hotel Sahid Jaya, JPO Sudirman, melihat MONAS (monument nasional) dan Mesjid Istiqlal.
Hadir dalam kegiatan tersebut Rektor USAHID Prof. Dr. Ir. Kholil, M.Kom., IPU. Salim Dusanov (Vice Rector) mewakili Rector, Dr. Muzaffar Kamilov, Dr (HC). Dra. Sarwo Budi Wiryanti Sukamdani, CHA (Ketua Pembina YSJ/Vice Presiden Sahid Group), Dr. Yohanes Sulistyadi, M.Pd (Direktur Eksekutif YSJ), para Wakil Rektor, para Dekan Fakultas, para dosen, karyawan dan mahasiswa USAHID.***