MEDIA INDONESIA NEWS
Opini
Olah Raga
Hiburan
Media Indonesia News Pilar Negara Dalam Mencegah dan Memberantas Korupsi, Sinergis Bersama Penegak Hukum

ADVERTORIAL

25 November 2021,    07:52 WIB

Petani Berharap Pupuk Hayati CBN Menjadi Solusi


benz

Petani Berharap Pupuk Hayati CBN Menjadi Solusi

Petani Berharap Pupuk Hayati CBN Menjadi Solusi

Sleman-mediaindonesianews.com: Guna meningkatkan taraf hidup petani di Indonesia PT. Campak Bumi Nusantara (PT CBN) menggelar Demoplot dengan Kelompok Tani Ngudi Makmur, Desa Sendangrejo, Kecamatan Minggir, Kabupaten Sleman, Jogjakarta, Selasa (24/11).

Petani Berharap Pupuk Hayati CBN Menjadi Solusi

Dalam kegiatan tersebut PT CBN mengandeng Kelompok Tani mengedukasi petani untuk menganalisa manajemen keuangan petani melalui pengunaan pupuk hayati.

Heru Surindro, S.P, Direktur Utama PT. CBN mengatakan bahwa di pilihnya Kabupaten Sleman sebagai Demoplot untuk pengunaan pupuk hayati karena Kabupaten tersebut merupakan salah satu lumbung padi di Jogja

“pertemuan tersebut membahas penggunaan pupuk hayati yang dinilai aman dan bisa meningkatkan produksi tanaman karena perkembangan teknologi pertanian khususnya teknik penanaman padi sangatlah penting bagi para petani dan salah satu elemen terpinting adalah pengunaan pupuk” ujarnya, Selasa (24/11)

Petani Berharap Pupuk Hayati CBN Menjadi Solusi

Lebih lanjut Heru menjelaskan bahwa PT CBN memproduksi pupuk cair organik yang aman bagi tanaman dan mengurangi ongkos produksi sehingga petani mendapat untung lebih banyak dari hasil tanamanya.

“1 hektar sawah rencananya akan diberikan (demoplot) pupuk cair organik dengan harapan bisa membantu para petani memperoleh hasil yang maksimal saat panen nanti” jelasnya

Sementara itu, Sugiman salah satu petani menyambut baik kegiatan (demoplot) tersebut dan berharap hal ini menjadi solusi dalam pengadaan pupuk karena jika petani mengandalkan pupuk (urea) kimia dikawatirkan perkembangan tanah mempengaruhi tanaman, selain itu mengantisipasi seringnya terjadi kelangkaan pupuk.

“selain itu kami mengatisipasi, karena sering terjadi kelangkaan pupuk urea dan hal ini tidak bias kami prediksi dan kami berharap dengan adanya pupuk cair hayati ini selain menekan pengeluaran kami juga berharap mendapatkan hasil yang maksimal” katanya (benz)